JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Disdik Provinsi Jambi gelar pelatihan vokasi guru Teknik Kendaraan Ringan (TKR) bagi guru SMK se-Provinsi Jambi, 24 hingga 27 November 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Syamsurizal mengatakan pihaknya memberikan penghargaan kepada para guru yang mengikuti kegiatan ini, dalam rangka meningkatkan kompetensi dan memahami Pendidikan vokasi memiliki peran krusial dalam membentuk sumber daya manusia yang siap bersaing di dunia kerja.
“Dengan adanya Peraturan Gubernur Jambi nomor 26 Tahun 2023 tentang Revitalisasi SMK sebagaimana diinstruksikan dalam Inpres no 9 Tahun 2016 dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing,” katanya.
Dirinya mengatakan, kegiatan yang di laksanakan 4 hari kedepan adalah momentum untuk merenung pentingnya memahami konsep pendidikan vokasi yang nantinya akan dituangkan dalam kegiatan pelatihan.
BACA JUGA:10 Tips Ampuh Terhindar dari Masuk Angin
BACA JUGA:Ilegal Drilling di Kabupaten Batanghari Masih Beroperasi, Ini Kata Dirreskrimsus Polda Jambi
“Yaitu berupa budaya kerja di dunia kerja yang diimplementasikan di sekolah dengan penerapan 5R (Rajin, Rapi, Resik, Rawat, Ringkas), memahami Implentasi Kurikulum Merdeka (IKM), menggunakan Platform Merdeka Mengajar (PMM), memahami Standar Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), dan hubungan kerja dengan industri dan Praktik Kerja Lapangan (PKL),” kata dia.
Syamsurizal berharap pelatihan ini yang nantinya akan meningkatkan kompetensi guru dan juga mampumengimplementasikannya dalam bentuk keterampilan teknis, penguatan karakter, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi peserta didik.
“Untuk itu dalam mengimplementasikan konsep pendidikan vokasi, mari kita fokus pada integrasi teori dan praktik. Keterlibatan aktif dalam dunia kerja melalui PKL atau kerja praktik dapat memberikan siswa pengalaman berharga yang tidak bisa diperoleh melalui teori semata,” bebernya.
Selain itu, lanjut dia dengan adanya Pergub tentang Revitalisasi SMK mari kita dorong kolaborasi antara lembaga pendidikan, industri, dan pemerintah.
BACA JUGA:Tips Belanja Bulanan Bisa Tetap Hemat dan Keuangan Masih Aman
BACA JUGA:10 Tips Membeli iPhone Bekas, Perhatikan Beberapa Poin Sebelum Menyesal
Sinergi ini akan membuka peluang lebih banyak bagi siswa untuk terlibat dalam proyek nyata dan menghadapi tantangan dunia kerja.
Ia juga berpesan, mari ingatkan bahwa pendidikan vokasi adalah investasi dalam masa depan. Dengan memperkuat pendidikan vokasi, tidak hanya mencetak pekerja terampil, tetapi juga menghasilkan inovator dan pemimpin yang mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat.
“Terima kasih atas perhatian dan dukungan kita bersama mari kita ikuti kegiatan ini dengan sunguh-sungguh dengan penuh kesadaran dalam mewujudkan pendidikan vokasi yang unggul dan relevan untuk generasi mendatang. Mari bersama-sama menciptakan masa depan yang cerah melalui pendidikan vokasi yang berkualitas,” ujarnya.