Penulis: Cdl
Tugas polisi melalui pemolisiannya ambigu dan berpotensi konflik atau berdampak pada citra positif maupun negatif.
Pekerjaan polisi pada hakekatnya adalah untuk memanusiakan dan semakin manusiawinya manusia, terwujud dan terpeliharanya keteraturan sosial untuk membangun dan merawat peradaban.
Oleh sebab itu pemolisian sebagai upaya polisi menjaga kehidupan dan membangun peradaban serta berjuang bagi kemanusiaan merupakan seni.
BACA JUGA:Heboh Macet Panjang di Selincah Kota Jambi Akibat Pedagang, Netizen: Apo Guno Satpol PP
BACA JUGA:PPP Kuasai 3 Dapil di Batanghari, Nasdem Kuasai 1 Dapil, Partai Besutan Bupati dan Wabup
Membangun pemolisian berbasis seni budaya dan pariwisata dapat dikatakan sebagai art policing. Basis polisi dan pemolisan yang sejalan dengan keutamaannya adalah moralitas.
Moralitas dibangun atas dasar "kesadaran" orang yang sadar akan bertanggung jawab dan disiplin. Moralitas dalam pemolisian setidaknya dapat ditunjukan sbb :
1. Dapat menjadi role modelnya. Ada tokoh di berbagai bagian dan lini kepolisian patut jadi panutan dan teladan.
2. Keutamaan polisi dan pemolisiannya terus menerus diajarkan melalui core valuenya pada kemanusiaan, keteraturan sosial dan peradaban.
BACA JUGA:Kapolres Tanjab Barat Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolda Jambi
3. Membangun budaya malu untuk tidak berbuat cela.
4. Membangun penghargaan bagi orang orang yang baik dan benar sebagai local heroes.
5. Membangun marwah lembaga pendidikan sebagai wandah pendidikan bagi para :