5. Gangguan Metabolisme: Tidur setelah sahur dapat mengganggu metabolisme tubuh, terutama bagi mereka yang tidur dalam waktu yang lama atau mengonsumsi makanan yang tinggi gula atau lemak.
BACA JUGA:Bersyukur dan Berdoalah Saat Hujan Turun, Jangan Mengeluh
BACA JUGA:Lengkap, Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa se Provinsi Jambi, Minggu 17 Maret 2024
Gangguan metabolisme ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, resistensi insulin, atau risiko penyakit jantung.
6. Gangguan Pencernaan Asam Lambung: Tidur dengan perut yang masih penuh setelah sahur juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pencernaan asam lambung, seperti pembentukan batu empedu atau penyakit kantong empedu.
Untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan akibat tidur setelah sahur, penting untuk mengatur pola makan yang seimbang dan sehat, menghindari makanan yang berat atau terlalu pedas, minum cukup air, dan memberi jeda waktu yang cukup antara sahur dan waktu tidur.
Selain itu, hindari tidur dalam posisi telentang segera setelah makan untuk mengurangi risiko terjadinya refluks asam lambung.
BACA JUGA:Mau Tahu Bagaimana Kondisi Setan Saat Mendengar Adzan Berkumandang? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Zodiak Paling Jujur, Sangat Anti Berbohong
Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu atau berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.