Air Liur Berlebih saat Puasa? Ini Penyebabnya

Selasa 19-03-2024,08:30 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

Selama puasa, proses pencernaan makanan terganggu karena tidak adanya asupan makanan dan minuman.

Kelenjar ludah tetap aktif meskipun tidak ada makanan yang harus dicerna. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan air liur dalam mulut.

 4. Perubahan Kadar Elektrolit

Puasa dapat menyebabkan perubahan kadar elektrolit dalam tubuh, terutama jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka.

Perubahan ini dapat memengaruhi keseimbangan cairan dalam tubuh dan meningkatkan produksi air liur.

BACA JUGA:Gak Suka Becanda, Ini 4 Zodiak Paling Serius dan Ambisius, Harus Dapat Apa Yang Diinginkan

BACA JUGA:PP 96 Selesai, RI Bakal Kuasai 61% Saham Freeport

 5. Perubahan Aktivitas Tubuh

Selama puasa, tubuh mengalami perubahan dalam aktivitas metabolisme dan fisiologisnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan ini dapat memengaruhi sistem saraf otonom, yang dapat mempengaruhi produksi air liur.

 6. Stimulasi Psikologis

Beberapa orang mungkin mengalami stimulasi psikologis tertentu selama puasa, seperti kegelisahan atau ketegangan, yang dapat meningkatkan produksi air liur sebagai respons terhadap stres atau kecemasan.

Meskipun air liur berlebihan saat puasa mungkin terasa mengganggu bagi beberapa orang, namun hal ini adalah respons alami tubuh terhadap perubahan kondisi selama berpuasa.

BACA JUGA:7 Doa Pembuka Aura Wajah Agar Bercahaya dan Berseri

BACA JUGA:Menang Mutlak di Pilpres, Vladimir Putin Kembali Jadi Presiden Rusia

Penting untuk tetap menjaga kecukupan cairan dan keseimbangan elektrolit selama bulan puasa untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Kategori :