Konsumsi serat membantu menjaga agar proses pencernaan berjalan lancar dengan memperlancar buang air besar.
Selain itu, serat juga membuat kamu merasa kenyang lebih lama, sehingga dapat mengontrol nafsu makan.
BACA JUGA:Catat Sejarah, Leverkusen Masih Kokoh dan Tak Terkalahkan di Sepak Bola Eropa
BACA JUGA:Oppo Find N3 Flip Rekomendasi HP Flip Paling Best
2. Indeks glikemik nasi putih lebih tinggi
Perbedaan antara nasi merah dan nasi putih juga bisa dikenali dari tingkat indeks glikemiknya. Nasi merah memiliki indeks glikemik 55, sementara nasi putih memiliki indeks glikemik 73.
Indeks glikemik adalah nilai yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan dapat meningkatkan kadar gula darah.
Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat pula kadar gula darahnya naik.
Dapat disimpulkan bahwa nasi putih meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dibandingkan dengan nasi merah.
BACA JUGA:Pengurus KS Bara Jadi Tersangka Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Ini Penjelasan Tursiman
BACA JUGA:Ini Dia Harga 3 HP Oppo Reno 11 Series Mulai dari 4-8 Jutaan
Tidak mengherankan jika nasi merah sering dipilih sebagai pilihan nasi untuk pasien diabetes atau orang yang ingin mengatur kadar gula darah.
3. Jumlah kalori nasi merah vs nasi putih
Kalori beras merah mentah cenderung lebih rendah daripada beras putih mentah. Dalam 100 gram, beras merah mentah memiliki 360 kkal, sedangkan beras putih mentah memiliki 358 kkal dalam jumlah yang sama.
Harus kamu ketahui, jumlah kalori dalam nasi merah dan nasi putih berubah setelah dimasak.
100 gram nasi merah matang mengandung 189 kalori, sementara nasi putih matang mengandung 130 kalori.