Meminum teh serai bisa membuat ginjal memproduksi lebih banyak urine, karena teh serai memiliki efek diuretik yang merangsang ginjal.
Menurut sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Renal Nutrition, mengonsumsi air rebusan serai dapat meningkatkan produksi urine lebih banyak daripada minuman lainnya.
Efek diuretik pada tubuh bisa membantu mengurangi kembung yang disebabkan oleh retensi air, yang sering terjadi selama sindrom pramenstruasi (PMS).
BACA JUGA:Warga Tanjab Barat yang Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal Akhirnya Dibebaskan
BACA JUGA:DPRD Provinsi Jambi Setujui 4 Laporan Pansus Menjadi Rekomendasi Dewan dalam Rapat Paripurna
3. Meningkatkan kadar sel darah merah
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2015 menemukan bahwa minum rebusan serai setiap hari selama 30 hari dapat meningkatkan kadar hemoglobin, volume sel, dan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
Para ahli berpendapat bahwa meskipun mereka tidak dapat mengidentifikasi dengan pasti bagaimana serai dapat berkontribusi dengan hal ini, sifat antioksidan dari serai mungkin memiliki peran dalam hal tersebut.
4. Menjaga kesehatan mulut
Di banyak negara di mana serai tumbuh secara alami, orang-orang sering mengunyah batang serai sebagai metode untuk meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga mulut tetap segar.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry mengonfirmasi temuan tersebut.
BACA JUGA:Kasus Tongkang Batu Bara Tabrak Jembatan Aurduri I, Polisi Surati KSOP dan BPTD, Ini Isinya
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Buka O2SN, FLS2N dan PKPS Tingkat Kabupaten Muaro Jambi
Peneliti mengamati 12 jenis tanaman dan menemukan bahwa ekstrak herbal dari serai merupakan salah satu penghambat pertumbuhan bakteri yang paling efektif dalam sampel laboratorium.
5. Menurunkan kolesterol
Menurut penelitian yang diterbitkan pada tahun 2011 di Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research, mengonsumsi ekstrak dari serai tampaknya bisa mengurangi kolesterol pada hewan.