Karena hal ini lah ibu hamil, memerlukan lebih banyak asupan zat pembentuk hemoglobin yaitu, zat besi, vitamin b12, dan asam folat.
Apabila asupan pembentuk hemoglobin itu kurang maka akan membahayakan ibu hamil dan janin.
3. Anemia Akibat Pendarahan
Anemia dari pendarahan ini bisa terjdi karena dua hal, yang pertama pendarahan berat yang terjadi secara perlahan dalam waktu yang singkat, atau terjadi seketika.
BACA JUGA:7 Manfaat Minum Air Dingin yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Dapat Menurunkan Berat Badan!
BACA JUGA:Dewan Pers Sepakat Tolak RUU Penyiaran: Pertarungan untuk Kemerdekaan Pers
Yang terjadi seketika ini biasanya disebabkan oleh cedera kecelakaan, gangguan menstruasi, peradangan pada usus, atau efek samping dari obat.
Anemia karena pendarahan secara perlahan, juga bisa terjadi karena gejala cacingan akibat infeksi cacing tambang, yang menghisap darah dari dinding usus.
4. Anemia Aplasik
Anemia aplasik merupakan anemia yang terjadi, ketika sumsum tulang belakang terjadi kerusakan sehingga membuat tubuh tidak dapat, memproduksi sel darah merah secara normal.
Hal ini bisa terjadi karena beberapa hal yaitu akibat infeksi, akibat autoimun, paparan zat kimia, serta beberapa hal lainnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Kukuhkan Pemangku Adat Sebagai Datuk Penghulu
BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Berhasil Turunkan Angka Stunting
5. Anemia Hemolitik
Anemia ini terjadi ketika, pengahancuran sel darah merah lebih cepat dari pada proses pembentukannya.
Anemia ini dapat diturunkan dari kedua orang tua, atau diakibatkan kanker darah, atau infeksi bakteri saat baru lahir, serta bisa disebabkan karena efek samping dari obat-obatan.