Mengonsumsi brokoli dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Glutathione suatu antioksidan yang terdapat dalam brokoli, memiliki peran penting dalam menjaga sel-sel tubuh dari peradangan.
Terlebih lagi, sulfur yang terdapat dalam brokoli juga dapat mendukung kesehatan usus, yang pada gilirannya dapat berkontribusi dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Selain kandungan nutrisi seperti folat, vitamin C, dan vitamin K yang melimpah, brokoli juga kaya akan serat. Kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan. Volume dan berat tinja juga akan meningkat, sehingga memudahkan prosesnya melewati usus.
BACA JUGA:Persiapan Pernikahan dalam 6 Bulan: Ini Dia Panduan Lengkap untuk Calon Pengantin
BACA JUGA:Wakil Idaman H Abdul Rahman: Bisa Sejalan Membangun Kota Jambi
Meskipun demikian, sebaiknya dihindari mengonsumsi brokoli jika kamu memiliki masalah dengan asam lambung. Karena brokoli dapat meningkatkan produksi gas selama proses pencernaan.
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Walaupun brokoli kaya akan nutrisi, kandungan kalorinya sangat rendah. Dalam 100 gram brokoli rebus hanya terdapat sekitar 35 kalori.
Untuk menurunkan berat badan, penting untuk mengurangi asupan kalori. Beruntungnya, brokoli memiliki kalori yang rendah dan tinggi serat, sehingga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Cara Memilih dan Mengolah Brokoli
Memilih brokoli yang berkualitas penting untuk memastikan kamu mendapatkan sayuran yang segar, bergizi, dan lezat. Berikut beberapa tips untuk memilih brokoli yang berkualitas:
BACA JUGA:Isu Miring Soal RSUD Raden Mattaher, Ini Penjelasan Herlambang
1. Perhatikan Warna
Hijau Tua dan Seragam: Brokoli segar berwarna hijau tua dan merata. Hindari brokoli dengan bintik-bintik kuning atau bagian yang mulai menguning, karena ini menandakan brokoli sudah tua dan kualitasnya menurun.