JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Menahan kantuk atau memaksakan diri untuk tetap terjaga ketika tubuh sebenarnya membutuhkan istirahat sering dianggap sepele.
Padahal, kebiasaan ini bisa membawa dampak buruk pada kesehatan, baik fisik maupun mental. Kantuk adalah sinyal alami tubuh yang menandakan bahwa sistem kita butuh istirahat untuk memulihkan diri.
Berikut adalah beberapa efek negatif yang bisa timbul akibat kebiasaan menahan kantuk.
• Penurunan Fungsi Otak
Salah satu efek langsung dari menahan kantuk adalah terganggunya fungsi otak. Ketika tubuh tidak mendapatkan tidur yang cukup, otak tidak dapat bekerja dengan optimal.
Hal ini memengaruhi kemampuan untuk fokus, mengingat informasi, dan membuat keputusan.
BACA JUGA:Resep Sederhana Membuat Kue Putu yang Lezat dan Lembut
BACA JUGA:Tarif Listrik Triwulan IV Tidak Naik, PLN Jaga Pelayanan Listrik Tetap Andal
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan tidur dapat menurunkan kinerja kognitif, hampir setara dengan dampak dari konsumsi alkohol berlebih.
• Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Menahan kantuk dan kurang tidur dalam jangka panjang dapat mengganggu produksi sitokin, protein penting yang membantu melawan infeksi.
Orang yang sering kurang tidur lebih berisiko terkena pilek, flu, dan penyakit lainnya.
• Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Menahan kantuk secara terus-menerus juga berisiko meningkatkan masalah kesehatan jantung. Kurang tidur dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, peradangan, dan peningkatan risiko serangan jantung atau stroke.