Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan oksigen ke tubuh akibat aliran darah yang tidak optimal dari jantung.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Toyota Calya Hantam Pengendara Scoopy di Mendalo
BACA JUGA:Arsenal Bungkam PSG 2-0 di Liga Champions! Sundulan Havertz dan Tendangan Saka Jadi Penentu
4. Palpitasi (Jantung Berdebar)
Palpitasi adalah perasaan jantung berdebar tidak teratur atau berdetak terlalu cepat. Meskipun palpitasi bisa disebabkan oleh stres atau konsumsi kafein, palpitasi yang terjadi secara teratur dapat menjadi gejala aritmia, yaitu gangguan irama jantung.
5. Kaki dan Pergelangan Kaki Membengkak
Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki bisa menjadi tanda gagal jantung. Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, cairan dapat menumpuk di jaringan tubuh, terutama di bagian bawah tubuh, yang menyebabkan pembengkakan.
6. Pusing atau Pingsan
Jantung yang tidak memompa darah secara efisien dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke otak, yang menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Jika Anda sering merasa pusing tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi tanda masalah jantung yang serius.
7. Keringat Berlebih
Mengeluarkan keringat berlebihan, terutama saat tidak sedang berolahraga atau berada di cuaca panas, bisa menjadi tanda bahwa jantung Anda sedang bekerja terlalu keras untuk memompa darah.
Jika keringat berlebih disertai dengan gejala lain, seperti nyeri dada atau sesak napas, segeralah mencari bantuan medis.
BACA JUGA:Gol Tunggal Boniface! Leverkusen Kandaskan AC Milan 1-0 di Liga Champions!
BACA JUGA:Tak Terbendung! Manchester City Gulung Slovan Bratislava 4-0, Kemenangan Perdana di Liga Champions!
Mengenali tanda-tanda awal penyakit jantung adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Jika Anda mengalami salah satu dari gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.