SKK Migas dan KKKS Wilayah Jambi Massif dan Agresif Lakukan Percepatan Eksplorasi Sumur Minyak dan Gas Baru

Senin 11-11-2024,18:44 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

BACA JUGA:UNJA Siapkan 291 Calon Guru Profesional PPG

BACA JUGA:UNJA Launching Rumah Amal Assalam  

Pengeboran Sumur Belato 9 dijadwalkan dimulai lebih awal, yakni pada pekan kedua November 2024. Sementara Sumur Belato 8 menyusul pada pekan ketiga Desember 2024. Pengeboran ini diharap dapat memberi kontribusi positif pada perekonomian daerah dan nasional.

Di samping itu juga ada Sumur NEB-1 dengan target cadangan minyak sebesar 3,8 MMBO (Million Barrels of Oil), Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi (Est. Spud in 2025).

Kemudian Sumur Athirah-1 dengan target cadangan minyak sebesar 17,2 MMBO, ditambah produksi gas sebesar 16,2 BSCFD (Billions of Standart Cubic Feet per Day), di Desa BM II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatra Selatan (Est. Spud in 2025).

MontD’Or Oil Tungkal Ltd

Kontribusi lainnya diperoleh dari MontD’Or Oil Tungkal Ltd. Perusahaan ini terus meningkatkan produksi minyak nasional guna mencapai target produksi minyak bumi 1 juta barel dan gas bumi 12 BSCF pada tahun 2030.

BACA JUGA:Ini Daya Tarik Tabungan Simpedes dari Bank BRI

BACA JUGA:Promo KPR BRI Bunga 2,75 Persen Sampai Akhir Tahun 

Di Provinsi Jambi, MontD'Or Oil Tungkal Ltd beroperasi di Kabupaten Tebo dan Tanjungjabung Barat, atau lebih dikenal dengan sebutan Blok Tungkal. Blok ini mengelola Lapangan Mengupeh (Tebo) dan Lapangan Pematang Lantih (Tanjungjabung Barat).

Field Operational Superintendent MontD’Or Oil Tungkal Ltd, Andri Betmando, mengungkapkan, pada dua lapangan itu terdapat 36 sumur. Dari 36 sumur itu   21 sumur aktif di Lapangan Mengupeh, dan 6 sumur di Pematang Lantih.

Setelah menyelesaikan pengeboran sumur pengembangan MGH-43 (MGH-C1), di Lapangan Mengupeh Blok Tungkal pada 2024, di Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Ilir, Kabupaten Tebo, MontD’or Oil Tungkal akan melanjutkan pengeboran yang sudah diproyeksikan sejak tahun ini di daerah yang sama. 

"Insya Allah awal 2025 kami langsung lanjut. Formasi yang kami upayakan di C1 masuk ke formasi C2. Nama sumurnya MGH-40. Termasuk kami juga akan mengupayakan di sumur-sumur lama yang masih punya potensi," papar Andri.

BACA JUGA:Brimo Dipakai UMKM di Baturaja

BACA JUGA:Skor ESG di S&P Meningkat, BRI Perkuat Posisi Sebagai Pemimpin Keberlanjutan di Sektor Perbankan 

Andri berharap MontD’Or Oil Tungkal Ltd mampu menambah volume produksi di Kabupaten Tebo dan Tanjungjabung Barat melebihi rata-rata 900 BOPD. Kegiatan pengeboran berjalan lancar, efektif, efisien, dan tetap mengutamakan keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan.

Kategori :