Dosen STIKES Harapan Ibu Jambi Berikan Edukasi Kesehatan Kepada Pengrajin Batik

BACA JUGA:Heboh Foto Ketua KPK Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo, Begini Kata Pakar Telematika

"Dengan bahan dan alat yang mudah serta murah didapat tersebut, pengrajin batik merasa senang dan antusias dikarenakan tidak mempengaruhi pendapatan mereka mengingat ongkos produksi dari proses membatik sudah cukup mahal," ujar Ahmad. 

Pengolahan limbah batik ini menjadi fokus utama, mengingat sentra kerajinan batik yang ada di Kota Jambi terletak disepanjang Sungai Batanghari. 

"Jangan sampai indahnya kain yang kita pakai, dalam proses pembuatannya dapat merusak lingkungan," sambungnya.

Diakhir kegiatan, Tim memberikan alat pengolahan limbah cair sederhana yang dapat digunakan secara langsung oleh pekerja batik dan tentunya hal tersebut juga bermanfaat bagi kesehatan lingkungan sekitar. 

Salah satu pengrajin mengatakan bahwa edukasi yang diberikan oleh Tim menambah pengetahuan mereka terkait pentingnya alat pelindung diri, sementara alat pengolahan limbah batik sederhana dapat mereka gunakan secara langsung, sehingga mereka tidak lagi membuang limbah langsung ke lingkungan.

Sumber: