PMD Kabupaten Tebo Minta Desa Penanganan Stunting

PMD Kabupaten Tebo Minta Desa Penanganan Stunting

Kadis PMD Tebo Abdul Malik-Foto : Ihwan-Jambi-independent.co.id

MUARATEBO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) meminta kepala Desa untuk ikut dalam membantu sukseskan program nasional.

Program nasional yang dititipkan kepada desa di antaranya penanganan stunting dan inflasi dengan mengalokasikan anggaran yang telah diterima desa.

Total keseluruhan dana desa di Kabupaten Tebo mencapai Rp110 miliar lebih dengan jumlah desa sebanyak 122 desa.

Kadis PMD Tebo Abdul Malik, mengatakan peran desa tak terlepas untuk menangani stunting.

 BACA JUGA:Ketua TKD Tanjab Barat Penuhi Panggilan Bawaslu, Ini Penjelasan Ahmad Jahfar

BACA JUGA:Asik! Pemerintah Buka Penerimaaan CPNS 2024 untuk 2,3 Juta Formasi, Ini Rinciannya

"Bupati merencanakan akan memberikan reward kepada desa-desa yang berhasil melakukan program nasional," katanya.

Dia juga menerangkan rincian dana desa yang telah dialokasikan oleh pemerintah pusat ini, telah diatur.

Abdul malik juga menyebutkan Kabupaten Tebo mendapatkan kenaikan dana desa sebesar 13 persen di 2024 mendatang. 

"Dari sisi jumlah kita mengalami kenaikan, 2023 sebesar Rp 97 miliar, tahun depan Rp110 miliar," katanya.

 BACA JUGA:Makin Gaya Tampil Makin Beda Bersama New Honda Genio

BACA JUGA:Gak Mau Impulsif, Ini 5 Shio yang Punya Perhitungan Tinggi dalam Pengeluaran Uang

Tahun depan, desa juga diberikan kelonggaran dalam alokasi kegiatan bantuan langsung tunai (BLT). Bahkan desa diperbolehkan mengalokasikan dana desa sebesar 0 hingga 25 persen untuk kegiatan BLT.

Bisa saja desa enggak melaksanakan itu, tapi enggak mungkin kan di setiap desa tidak ada masyarakat yang kurang mampu," ujarnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: