Diupah Rp300 Ribu, Pria Ini Nekat Tanam Ganja di Rumahnya

Polisi tangkap seorang pria, yang nekat tanam ganja di rumah.-ist/jambi-independent.co.id-
BENGKALIS, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Unit Narkoba Polres Bengkalis berhasil mengungkap praktik penanaman ganja yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi di sebuah rumah di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Seorang pria berinisial NA ditangkap setelah kedapatan menanam 8 pot tanaman ganja di dalam kamar mandi rumahnya.
Wakapolres Bengkalis, Kompol Antor Rama Putra, Sabtu 12 April 2025 mengungkapkan bahwa penangkapan tersangka dilakukan pada Rabu 9 April 2025 dini hari setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat.
"Barang bukti yang kami amankan sebanyak 8 buah pot berisi 8 batang tanaman ganja hidup serta satu buah telepon seluler milik tersangka," ujar Kompol Antor.
BACA JUGA:Nah, Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Ada Lagi? Ini Penjelasan Mendikdasmen Abdul Mu'ti
Berdasarkan pengakuan tersangka, dia mendapatkan tanaman ganja tersebut dari seseorang berinisial A yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
NA mengaku diberi upah Rp300.000 untuk merawat tanaman tersebut, dengan janji akan menerima tambahan Rp500.000 jika tanaman ganja berhasil tumbuh dengan baik.
"Tersangka mengakui bahwa ini adalah kali pertama dia menerima pekerjaan menanam dan merawat tanaman ganja. Dia nekat melakukannya karena sedang membutuhkan uang untuk kebutuhan sehari-hari," jelas Wakapolres.
Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya informasi dari masyarakat tentang aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Desa Pangkalan Nyurih, Kecamatan Rupat.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 14 April 2025 Turun, Jadi Segini
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Paket Bundling Halo+ iPhone bold 100k 24 Bulan
Tim operasional Polres Bengkalis kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi lokasi yang dimaksud.
"Sekitar pukul 03.30 WIB pada Rabu (9/4), tim langsung melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tersangka beserta barang bukti berupa delapan batang tanaman ganja yang disimpan di dalam kamar mandi rumahnya," terang Kompol Antor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: