Saat melakukan pengecekan terhadap mobil, mereka menemukan bahwa nomor polisi palsu digunakan pada mobil tersebut.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo Serahkan Santunan JKM kepada Lima Ahli Waris
Debt collector kemudian mendekati mobil Aiptu FN untuk meminta bukti dokumen dan surat kepemilikan mobil.
Saat situasi memanas, Aiptu FN keluar dari mobil dan mengeluarkan senjata jenis softgun, yang kemudian digunakan untuk menyerang salah satu korban.
Peristiwa ini mengakibatkan salah satu korban luka sabetan senjata tajam, dan saat ini masih dalam perawatan medis di RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Dalam upaya penegakan hukum, pihak kepolisian terus memburu oknum polisi yang terlibat dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:Jelang Arus Mudik, Ketua DPRD Provinsi Jambi Minta Perbaikan Ruas Jalan Dipercepat
BACA JUGA:Warga Semerap Ditemukan Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Romantis
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Sunarto, telah mengonfirmasi bahwa korban sedang menjalani perawatan medis, sementara pelaku masih dalam pengejaran.
Kejadian ini menjadi bukti betapa kompleksnya dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, di mana konflik dapat timbul dari berbagai sektor kehidupan.
Penanganan yang tepat dan adil dari pihak berwenang sangatlah penting untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Semoga kasus ini dapat diselesaikan dengan baik dan memberikan pembelajaran bagi semua pihak tentang pentingnya penyelesaian konflik secara damai dan proporsional. *
Artikel ini juga tayang di sumeks.co, dengan judul Istri Oknum Polisi yang Mobilnya Dirampas Debt Collector di Parkiran Mall Resmi Lapor ke Polda Sumsel