2. Pengidap asam urat
Daun singkong mengandung zat purin yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, yang mengakibatkan timbulnya nyeri ataupun rasa sakit pada persendian.
Kadar asam urat tidak hanya ditentukan oleh asupan purin, tetapi juga dipengaruhi oleh fungsi ginjal yang sehat.
BACA JUGA:Harga iPhone 15 Turun hingga Rp 2 Jutaan di Bulan Mei 2024
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini Syarat Hewan Bisa Dijadikan Kurban Idul Adha
Ginjal yang sehat memiliki peran penting dalam mengatur kadar asam urat dan mengeluarkannya dari tubuh saat berlebihan.
Meskipun begitu, sebagai tindakan pencegahan, disarankan untuk tetap menjauhi atau membatasi konsumsi daun singkong dan makanan lain yang kaya akan purin.
Jika kamu memiliki masalah asam urat, disarankan untuk memilih makanan yang lebih aman seperti kentang, kacang polong, jamur, terong, dan berbagai jenis sayuran hijau.
3. Hipertensi
Orang yang mengalami hipertensi sebenarnya bisa makan daun singkong dengan jumlah yang tidak berlebihan.
BACA JUGA:6 Zodiak Pekerja Keras, Miliki Potensi untuk Sukses
BACA JUGA:Build Pharsa Tersakit Mobile Legends 2024, Damage Tidak Masuk Akal!
Karena daun singkong memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi. Natrium atau sodium adalah mineral yang berhubungan dengan peningkatan tekanan darah.
Daun singkong memiliki kadar natrium yang tinggi serta kandungan kalium yang rendah. Padahal, kalium adalah mineral penting yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tekanan darah.
Mengonsumsi makanan yang memiliki kadar kalium rendah dapat mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh dan memperburuk hipertensi.
Disarankan untuk menghindari penggunaan santan saat memasaknya. Lemak yang terkandung dalam santan bisa memengaruhi tekanan darah dan mengurangi kelancaran aliran darah.