"Tidak ada yang diamankan," ujar Ade Ary kepada wartawan di Kompleks DPR pada Kamis malam. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan memastikan kembali informasi terkait dugaan penangkapan tersebut.
"Kami pastikan lagi, kami belum dapat informasi tersebut. Sejauh ini situasi masih terkendali," tambahnya.
Ade Ary juga mengklaim bahwa aksi unjuk rasa berjalan dengan aman dan lancar, tanpa insiden besar yang mengganggu ketertiban.
Menurutnya, semua potensi gangguan keamanan berhasil diatasi melalui komunikasi yang baik antara Polda Metro Jaya dan berbagai pihak terkait.
BACA JUGA:Jangan Ketinggalan! Kemenag Buka Pendaftaran CPNS 2024 untuk 20 Ribu Formasi, Ini Detailnya
BACA JUGA:KPK Buka Pendaftaran CPNS 2024, Ada 230 Formasi untuk Lulusan SMA hingga S1
"Dinamika proses pengamanan berjalan lancar, potensi-potensi gangguan ketertiban dan keamanan dapat diatasi dengan baik oleh Polda Metro Jaya bersama stakeholder yang mendukung pelaksanaan pengamanan ini," kata Ade Ary.
Meski demikian, Ade Ary menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi internal terkait pelaksanaan pengamanan, terutama terkait kerusakan fasilitas umum yang terjadi selama aksi berlangsung.
"Evaluasi terhadap pelaksanaan pengamanan akan terus dilakukan secara internal agar pelayanan pelaksanaan itu terlaksana lebih optimal lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Adian Napitupulu, dilaporkan menemui sejumlah demonstran yang dikabarkan diamankan di pos polisi Kompleks Parlemen, Senayan. Adian mengklaim bahwa ia bertemu dengan 26 demonstran yang menurutnya akan dibawa ke Polda Metro Jaya dan Polres.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Bungo Gandeng Kejaksaan Negeri untuk Tindak Perusahaan Penunggak Iuran
BACA JUGA:Erina Gudono Jadi Sorotan Netizen, Disebut Bau Ketiak dan Bau Kaki
"Ada mahasiswa, ada yang dari LBH. Tadi saya juga ketemu di dalam mobil (di gerbang DPR sebelah kiri). Mereka mau dibawa ke Polda Metro Jaya. Ada sebagian mau dibawa ke Polres," ujar Adian.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk mengadvokasi para demonstran tersebut, sembari mencatat nama-nama mereka yang berada di pos polisi.
Dengan berbagai versi informasi yang beredar, Polda Metro Jaya dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan klarifikasi yang lebih lanjut untuk memastikan kejelasan situasi dan menjamin hak-hak demonstran sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.