JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Terdapat berbagai faktor penyebab sakit kepala di pagi hari yang tidak boleh dianggap sepele, mulai dari kurangnya waktu tidur hingga konsumsi obat pereda nyeri yang berlebihan.
Menurut situs Well and Good, Minggu 13 Oktober 2024, Dr. Nolan Pearson, seorang ahli saraf sekaligus spesialis pengobatan sakit kepala dari Cedars-Sinai, menjelaskan beberapa penyebab umum sakit kepala di pagi hari dan langkah yang bisa diambil untuk mengatasinya.
1. Sleep Apnea
Sleep apnea terjadi ketika seseorang sering mengalami gangguan pernapasan selama tidur, baik karena sumbatan di saluran pernapasan (disebut obstructive sleep apnea) atau karena otak tidak mengatur pernapasan dengan baik (dikenal sebagai central apnea).
BACA JUGA:Tanda-Tanda Kelelahan Mental di Kantor: Jangan Sampai Terlambat Menyadarinya!
BACA JUGA:Venezia Siap Hadapi Raksasa Atalanta, Mampukah Jay Idzes Redam Lini Serang Terganas Serie A?
"Jika Anda sering mengalami sakit kepala pagi hari disertai mendengkur, terengah-engah, atau tersedak saat tidur, tidur yang tidak nyenyak, merasa mengantuk di siang hari, atau memiliki kelebihan berat badan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan sleep apnea," ungkap Dr. Pearson.
Johns Hopkins Medicine memperingatkan bahwa sleep apnea dapat meningkatkan risiko gangguan jantung dan stroke secara signifikan, jadi jangan abaikan gejalanya.
2. Posisi Tidur yang Tidak Tepat
"Posisi tidur yang memberikan tekanan pada leher Anda, terutama jika ada riwayat masalah tulang belakang leher, bisa memicu sakit kepala akibat ketegangan otot atau nyeri muskuloskeletal," jelas Dr. Pearson.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan dari Tanaman Lidah Buaya
BACA JUGA:Bahaya Pemberian Gadget pada Anak Usia Dini: Dampak yang Perlu Diwaspadai
Posisi tidur miring umumnya yang terbaik untuk menjaga postur tulang belakang dan leher tetap seimbang.
3. Menggertakkan Gigi (Bruxism)
Menggertakkan atau mengepalkan gigi saat tidur, yang dikenal dengan bruxism, dapat meningkatkan risiko sakit kepala di pagi hari. Aktivitas ini biasanya memicu sakit kepala tegang, menurut Dr. Pearson.