8 Makanan Terbaik Untuk Meningkatkan Testosteron Pria
Makanan Terbaik Untuk Meningkatkan Testosteron Pria-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
BACA JUGA:Hari Lahir Pancasila 1 Juni, H Abdul Rahman Sebut Momen Komitmen Memperkuat Persatuan
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Wakil Ketua DPRD Tebo Syamsu Rizal alias Iday Akhirnya Dieksekusi Kejari Tebo
5. Delima
Delima telah diketahui memiliki berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah potensi dampaknya pada kadar testosteron. Meskipun diperlukan lebih banyak bukti, beberapa penelitian mengindikasikan bahwa buah delima dapat membantu menjaga kesehatan hormon testosteron.
Buah delima kaya akan antioksidan, khususnya polifenol, yang berperan dalam melawan radikal bebas di dalam tubuh. Selain hal tersebut, buah delima juga bisa meningkatkan peredaran darah dan memberikan dampak positif pada kesehatan pembuluh darah.
Manfaat ini dapat berpengaruh positif terhadap kesehatan seksual dan produksi hormon.
6. Daging merah
Ternyata, seng memiliki peran penting dalam tubuh pria. Kekurangan seng dalam tubuh seringkali menjadi faktor yang menyebabkan kadar testosteron menurun.
BACA JUGA:Buntut Atap Gedung Mall Pelayanan Publik Muaro Jambi Roboh, Dewan akan Batalkan Pekerjaan Lanjutan
BACA JUGA:Build Yin Mobile Legends Tersakit 2024, Damage Super Tinggi
Kadar seng yang tinggi dalam daging merah bisa menjadi cara yang baik untuk mengatasi hal tersebut. Daging merah, seperti daging sapi dan kambing, telah terbukti memiliki kemampuan untuk meningkatkan produksi testosteron dalam tubuh.
7. Tuna
Tuna memiliki kandungan vitamin D yang cukup tinggi. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi tuna, kesehatan hormon testosteron pada pria dapat dipertahankan. Tuna mengandung banyak protein, juga memiliki kalori yang rendah.
Mengonsumsi ikan tuna, baik yang sudah dikemas dalam kaleng maupun yang segar, bisa meningkatkan kadar hormon testosteron dalam tubuh.
Namun, hindarilah mengonsumsi ikan secara berlebihan, cukup dengan dua atau tiga porsi seminggu saja. Karena makanan laut dapat mengandung merkuri yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: